Menu
0812-2704-3662

Dusun Sempon, Wukirsari, Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55583

Percayalah, Deposito di Bidang Property Jelas Lebih Menguntungkan!

Monday, November 13th 2017.

4

Banyak cara yang dilakukan di era modern dan era yang sibuk ini dalam mengelola keuangan, salah satunya adalah mengelola uang yang ada di tabungan. Hal yang paling banyak untuk mengelola uang yang ada di tabungan adalah dengan cara deposito, karena deposito bisa memberikan keuntungan yang rata-rata pertahun mencapai 5%. Kali ini saya, selaku owner ABKA Property,  akan memberikan cara bagaimana anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibandingakn dengan deposito yaitu dengan nama Investasi Property yang keuntungan mencapai 20% bahkan 30% pertahun. Yuk kita bahas apa itu investasi property dan bagaimana caranya berinvestasi property.

Membeli sebuah rumah untuk kepentingan dimasa yang akan datang ataupun untuk ditempati sendiri di saat ini sebenarnya juga termasuk dalam bidang investasi property, dinamankan investasi karena sebuat aset rumah bisa memberikan value / nilai. Dalam bidang property, seperti rumah, tanah, ruko atau gedung yang lainnya pada setiap tahunnya akan mengalami kenaikan harga, yang dikenal dengan ‘Capital Gaint’ selain anda bisa menikmati sebagai tempat tinggal sendiri atapun ada kontrakkan. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai investasi property yang sangat menggiurkan ini.

Disini saya akan menjelaskan dan memberikan contoh yang riil yang pernah saya alami, karena saya sebagai seorang agent property profesional yang telah bertahun-tahun tentu mempunyai beberapa pengalaman yang menarik yang layak untuk di ceritakan terlebih bisa menjadi inspirasi anda yang ingin berinvestasi property. Sebagai contoh yang yang pernah saya alami, pada tahun 2013 saya mempunyai klien dari kota Purworejo yang ingin membeli sebuah rumah di yogyakarta yang awalnmya untuk ditempati putra-putrinya yang sedang kuliah di salah satu perguruan tinggi di yogya.

Saya pun memberikan beberapa referensi lokasi rumah yang lokasinya cukup strategis dan pada akhirnya beliau memilih  yang di daerah Nologaten, Yogyakarta dengan harga 735 juta type 120/109  2 Lantai dengan Fasilitas 4 kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Setelah beliau beli rumah tersebut, saya menawarkan kerjasama pengelolaan untuk dijadikan Home Stay / Guest House  karena selain rumah itu cukup bagus desain dan lokasinya juga sangat setrategis,  karena saya ada relasi rekan management pengelolaan Home Stay / Guse House yang mana rumah itu di kelola untuk disewakan harian dengan tarif 900 ribu sampai 1,3 juta dg fasilitas Fully Furniture pada rumah tsb. Hal ini adalah wajar karena kota yogyakarta memang tumbuh subur dalam bidang penginapan karena sektor wisata yogyakarta juga sangat berkembang pesat, sehingga bisnis penginapan sangat prospek.

Setelah beliau sepakat kerjasama dengan management pengelolaan Home stay / Guest House, ternyata dari segi pendapatan bagi hasil  juga lumayan, perbulan kadang bisa memperoleh 3 Juta, bahkan jika seaseon tertentu bisa memperoleh 8 Juta dalam satu bulan.  Untuk pendapatan perbulan dari Home Stay ini memanglah tidak sama pada setiap bulannya, karena hal ini di pengaruhi oleh beberapa faktor, seperti: musim liburan, lebaran dan tahun baru.

Setelah berjalan hampir 2 tahun beliau ada kebutuhan besar yang solusinya rumah tersebut harus dijual, dan beliau langsung menghubungi saya dan meninta untuk menjualkan rumah tersebut, setelah saling diskusi mengenai harga jual rumah tersebut akhirnya kami memutuskan membuka penawaran harga jual rumah rersebut 1.2 Milyar. Setelah melalui beberapa penawaran dari calon pembeli rumah tersebut yang di Nologaten yogyakarta, akhirnya rumah tersebut laku diharga Rp. 1.025.000.000. Cukup fantastis hanya dalam waktu kurang lebih 2 tahun, rumah yang dahulu dibeli dengan harga Rp. 735.000.000 laku dijual Rp. 1.025.000.000!! Cukup fantastis bukan angka kenaikannya?

Coba dihitung jika dibandingkan dengan deposito di bank, yang rata-rata marginnya 5% pertahun, tentu investasi property akan jauh  lebih menguntungkan, selain bisa ditempati, dibuat usaha ternyata masih bisa memberikan keuntungan yang besar melalui Capital Gaint / kenaikan harga property pertahunnya.

Contoh yang ke-2 pada awal tahun 2016 kemarin saya menjualkan rumah di seputar Condongcatur, Sleman Yogyakarta. Saat itu ada sudah ada beberapa calon pembeli yang survey dan sudah cocok dengan rumah dan segi lokasinya. Namun ada seorang calon pembeli dari Jakarta yang pindah tugas kerja ke yogyakarta, suka dengan lokasi namun masih agak kurang cocok dengan harganya, karena saat itu pemilik rumah tersebut yang juga tinggal di luar yogya telah menyerahklan pemasaran rumah itu kepada saya, dan berpesan jika tidak di harga 850 juta rumah tersebut tidak akan dilepas karena pada saat itu penawar masih dibawah 850 juta.

Saat itu mungkin beliau masih ingat dengan kata-kata saya: “rumah ini cukup murah bahkan jika mau dijual lagi pun juga masih bisa untung”

Karena sudah ada calon pembeli yang suka dengan lokasinya, saya berusaha meyakinkan calon pembeli jika untuk rumah ini dengan Luas Tanah 169 m2 dan luas bangunan 100 m2 di lokasi yang strategis, rumah ini cukup murah bahkan jika mau dijual lagi pun juga masih bisa untung. Dan pada akhirnya calon pembeli sepakat dan deal di harga 850 Juta. Setelah 1 tahun rumah itu ditempati, beliau berminat membeli ruko untuk usaha istrinya dan rumah tersebut harus dijual. Saat itu mungkin beliau masih ingat dengan kata-kata saya: “rumah ini cukup murah bahkan jika mau dijual lagi pun juga masih bisa untung” , saya sempat kaget juga dengar harga penawaran jual yang diajukan yaitu 1,3 Milyar, tapi beliau bilang: “harga masih nego kok mas ‘sambil tersenyum. Namun bagi saya sebagai seorang agent property yang profesional, saya harus tetap komitment dan melayani klien saya, dengan optimis saya menawarkan ke beberapa relasi saya dan iklan.

Memang yang namanya harga itu adalah relatif, bagi seseorang yang bilang mahal, namun bagi seorang yang sudah suka dan terdapat ‘Chemistry / kecocokan akan rumah tersebut harga bukanlah sebagai penghalang. Dan pada akhirnya ada seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi yang sudah survey dan cocok dan suka dg lokasi tersebut, setelah saya pertemukan dengan pemilik untuk nego langsung tidak banyak waktu untuk proses negoisasinya, kurang lebih 2 hari setelah mahasiswi tersebut survey bersama orangtuanya,  pemilik memberi kabar ke saya jika sudah deal dengan harga Rp. 1.075.000.000.

Jika kita analisa dari cerita dan pengalaman saya diatas, rata-rata kenaikan haga property bahkan mencapai angka diatas 20% pertahun. Tentu merupakan sebuah peluang yang pantas dilirik dan anda coba atau anda jadikan refrensi, karena bisa dikatakan investasi property (mencngkup: rumah, tanah, gudang, ruko dll) bisa lebih menguntungakan jika dibandingkan deposito, atau dengan bahasa yang nge-trend, membeli property adalah sebuah Investasi Property.

Semoga tulisan dan cerita diatas bisa dijadikan refrensi atau wawasan bagi pembaca, saya merasa senang jika bisa bermanfaat bagi orang lain. Jika anda ingin bertanya-tanya seputar property secra gratis dan bebas biaya bisa melalui email: [email protected] atau telf/WA ke 081227043662.

Hormat saya

Didik Karim

ABKA Property / www.inforumahyogya.com

pesan via sms pesan via whatsapp